Pengetahuan
Kecepatan
rana S (shutter) dapat diatur sebentar (di bawah 1 detik, kecepatan
buka-tutup tinggi), atau lama (di atas 1 detik, kecepatan buka-tutup
rendah). Katanya memotret obyek bergerak agar terlihat diam, kecepatan S harus
tinggi. Istilah fotografi, obyek di’beku’kan.
Gelap
|
Terang
|
Cek
|
||||
Apertur A
|
kecil
|
besar
|
DOF
|
|||
Kecepatan rana S
|
tinggi
|
rendah
|
Obyek Bergerak
|
|||
Kepekaan ISO
|
rendah
|
tinggi
|
Untuk
malam hari
|
Berapa
kecepatannya? Bergantung obyek; aliran air, lari atlet, balapan sepeda motor
atau mobil, semua berbeda. Harus mencoba.
Memotret
Posisikan
kamera di ‘manual’. Setting waktu S yang dipunyai kamera hanya ‘lama’ (di atas
1 detik, long shutter, kecepatan rendah). Sudah kita coba untuk memotret malam
hari di posting Memotret
Keempat Kamera Saku Digital Dengan S Lama. Setting tidak kita pakai.
Cahaya perlu
sebanyak-banyaknya (siang hari), posisikan ISO tinggi misalkan 800. Tekan
tombol jepret setengah, lihat waktu S, …satu per sekian ratus detik. Sip!
Bagus! Mencukupi memotret obyek bergerak agar tampak diam. Siap eksperimen.
Eksperimen
memotret menangkap obyek bergerak, yang gampang, tetesan air keran. Wah,
penerangan sedikit gelap (dalam ruangan), waktu S turun drastis hanya sekitar
satu per puluhan detik. Tidak bagus, foto obyek bergerak hasilnya sudah bisa
ditebak, pasti buram atau kabur.
Diakali,
kondisi dibuat terang dengan menyalakan semua lampu (lampu senter ikutan) dan
kamera di ‘makro’ (mendekat ke obyek bergerak). Cek: ISO = 800, A=2.8, tekan
tombol setengah kecepatan sekitar 1/150 sampai 1/200 detik. Belum terlalu bagus
tetapi oke, sudah tak sabar melihat hasilnya. Pret!
Begini
jadinya,
Dari kiri ke kanan — aliran air
sangat lambat, air menetes siap jatuh berhasil dibekukan. Di sebelahnya aliran
air dipercepat hasilnya kabur (sedikit). Foto sisanya, tetes air di tampung di
gelas.
Analisa
- Sumber cahaya: siang hari atau terang benderang. Kondisi penerangan dalam ruangan di atas kurang mencukupi.
- Kecepatan S: untuk bisa membekukan obyek bergerak, dalam hal ini tetesan air, kecepatan S harus di atas 1/200 detik. Menambah sumber cahaya dan menaikkan ISO=1600, membantu mencapai kecepatan ini. Belum coba.
- Kecepatan S: mempercepat aliran air keran sudah membuat obyek bergerak tampak kabur.
Kesimpulan
(1) cahaya
‘tinggi’ (terang), ISO tinggi, S tinggi, sangat menentukan keberhasilan
(2) kamera
saku digital murah meriah sanggup memotret obyek bergerak susah seperti ini!
0 komentar:
Posting Komentar